Pasar Selopampang: Tempat Bertemu Tradisi dan Modernitas dalam Berbelanja

Sebagai pasar terbesar di kecamatan Selopampang pasar ini menjadi pasar sentral atau pasar induk untuk masyarakat sekitar kecamatan Selopampang. pasar ini masih menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung di wilayah kecamatan selopampang dan kecamatan sekitanya.

Terletak di perbatasan kabupaten Temanggung dan kabupaten Magelang. Pasar ini sudah berdiri sekitar 70 tahun yang lalu sebelum Indonesia merdeka. Para Pedagang di pasar ini kebanyakan berasal dari penduduk  sekitar desa Selopampang dan desa yang berada di wilayah Magelang. Rata-rata pembeli di pasar desa Selopampang berdatangan dari seluruh wilayah kecamatan Selopampang, Temanggung dan Magelang.

Pasar yang sudah mengalami banyak kemajuan ini, pada tahun 2012 sudah memiliki 125 kios, 10 ruko, 271 lapak dan 200 lesehan. Selain pasar sayur dan sembako, pasar desa selopampang memiliki pasar hewan yang terdiri dari pasar kambing, ayam dan ikan. Jumlah pedagang di pasar kambing pada tahun 2012 ini sudah mencapai  99 orang.

Barang-barang yang dijual di pasar desa selopampang sangat beragam. Mulai dari sayur mayur hasil tanaman penduduk lokal kecamatan selopampang, sembako, pakaian, produk kerajinan tangan hingga bahan material bangunan. Harganya pun murah dan tidak bikin kantong kempes. Hari pasaran masih ditentukan melalui kalender jawa, yaitu pada hari-hari pon, legi dan kliwon.

Penyediaan Fasilias-fasilitas di pasar desa selopampang ini terhitung sudah cukup baik untuk melayani kebutuhan pembeli. Seperti kantor pasar, Bank Pasar, Mushola, kamar mandi dan tempat pembuangan akhir sampah serta lahan parkir.

Tempat parkir terdiri dari 4 lokasi yang berbeda. Keseluruhan lahan parkir tersebut dapat menampung kurang lebih 500 kendaraan bermotor. Setiap pengguna fasilitas berjualan dan lahan parkir akan dipungut biaya retribusi untuk pemasukan kas desa.