Keberhasilan Mikel Arteta Sebagai Pelatih Arsenal Fc.


Musim lalu, Mikel Arteta hampir saja membawa Arsenal jadi juara English Premier League. 248 hari bertengger di puncak liga musim 2022-23, membuat kita semua hampir yakin, pelatih muda yang dulunya juga bermain di Arsenal akan berhasil membawa tim mudanya jadi juara liga.


Walau pada akhirnya Arsenal gagal juara, namun saya tetap merasa ini merupakan keberhasilan Mikel Arteta sebagai pelatih muda. Arteta lahir 26 Maret 1982 sehingga musim lalu masih berusia 40 tahun. 

Musim ini, pelatih Arsenal Mikel Arteta dianggap sebagai favorit pemenang. Apalagi kalau Arteta berhasil membawa The Gunners –julukan Arsenal– memenangi gelar juara Premier League musim ini. 


Arteta bakal disaingi beberapa nama yang membawa perubahan masif di klub asuhan mereka. Sebut saja Eddie Howe yang berhasil mengembalikan Newcastle United ke persaingan papan atas.


Pelatih Arsenal Mikel Arteta diklaim berhasil menciptakan monster di Liga Inggris. Itu merujuk statistik pertandingan musim ini yang berada di atas rata-rata. Kemenangan telak dengan skor 6-0 yang diraih Arsenal saat melawan Sheffield United di Liga Inggris, Selasa (5/3) dini hari WIB, makin membuktikan ketajaman skuad Arteta.


Saat ini, The Gunners tercatat sebagai tim yang paling banyak cetak gol di Premier League meski tak menduduki puncak klasemen sementara.


Profil Singkat :

Mikel Arteta Amatriain (lahir 26 Maret 1982) adalah pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional asal Spanyol yang merupakan pelatih klub Premier League, Arsenal.


Lahir dan besar di San Sebastián, Arteta memulai karir klub seniornya di Barcelona pada tahun 1999, tetapi waktu bermain yang terbatas menyebabkan peminjamannya ke Paris Saint-Germain pada tahun 2001, berusia 18 tahun. Setelah memenangkan Piala Intertoto UEFA selama musim keduanya di Prancis, ia kemudian menandatangani kontrak dengan klub Skotlandia Rangers dengan biaya £6 juta. Selama musim debutnya, Arteta memenangkan Liga Utama Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia ganda, di mana dia terutama mencetak penalti pada menit ke-93 melawan Dunfermline Athletic yang mengamankan gelar liga atas saingan Celtic dengan selisih gol.


Setelah kembali sebentar ke klub kampung halaman Real Sociedad, Arteta bergabung dengan klub Inggris Everton dengan status pinjaman pada tahun 2005; dia kemudian menandatangani secara permanen. Di sana, Arteta tumbuh menjadi pemain penting dan berpengaruh, memenangkan Everton Player of the Season dua kali. Menandatangani kontrak dengan Arsenal pada tahun 2011 dengan biaya yang dilaporkan sebesar £10 juta, Arteta memenangkan dua Piala FA dan menjabat sebagai kapten dari tahun 2014 hingga pensiun pada tahun 2016. Arteta mewakili Spanyol melewati beberapa level pemuda, tetapi tidak pernah bermain untuk tim nasional senior. Setelah pensiun, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City. Pada tahun 2019, ia kembali ke Arsenal sebagai pelatih kepala dan memenangkan Piala FA di tahun pertamanya; gelarnya diubah menjadi manajer pada September 2020 untuk mencerminkan kewenangannya yang lebih luas di klub.


Arteta awalnya mulai bermain sebagai pemain nomor 10 di sistem pemuda Barcelona, dan kemudian dipindahkan ke posisi "poros" atau gelandang bertahan, karena ia dianggap sebagai pemain yang mirip dengan Pep Guardiola. Dia dinilai sebagai pemain keenam paling efektif di Premier League pada 2006-07 oleh sistem penilaian pemain resmi Actim Index. Arteta kembali ke peran aslinya di lini tengah di Arsenal. di mana ia unggul sebagai playmaker timnya, karena teknik, keterampilan, visi, passing, kesadaran, dan kecerdasan taktisnya. Total 12 assist liga di musim 2006-07 berada di urutan ketiga setelah Cesc Fàbregas dan Cristiano Ronaldo. Dengan 100 pelanggaran yang dilakukan terhadapnya di musim yang sama, dia adalah pemain yang paling banyak dilanggar di Premier League. 

*) Seumber Profil : https://id.wikipedia.org/wiki/Mikel_Arteta


No comments:

Powered by Blogger.